Hari Olahraga Nasional: Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengatakan bahwa Hari Olahraga Nasional (Haornas) dapat menjadi sebuah momentum mengembalikan kejayaan prestasi Indonesia dimata dunia. Namun, Menpora tetap mengakui perjuangan Bangsa Indonesia menghadirkan kembali kejayaan di bidang olahraga harus melalui jalan yang panjang dan penuh dengan tantangan.

Lebih jauh Menpora mengatakan bahwa pihaknya ingin membidik prestasi dari tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan olahraga. Pasalnya, prestasi adalah sebuah proses panjang yang akan melahirkan dan menemukan atlet-atlet elit dari ribuan bahkan jutaan anak-anak Indonesia yang turun ke lapangan olahraga.

Momentum Haornas seperti yang diinginkan Menpora rupanya mendapat tanggapan positif dari pelatih Timnas Indonesia U-19Indra Sjafri. Seperti diketahui, saat ini, Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra sedang berada di Yangon, berjuang meraih prestasi di ajang Piala AFF U-18 2017.

Buat Indra Sjafri, harapan yang dimiliki Menpora mewakili Pemerintah Indonesia itu bukan beban.

"Tidak, tak ada beban. Justru memang inilah saatnya. Haornas kali ini memang harus jadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia, khususnya sepak bola. Semua pihak terkait, baik PSSI maupun pemerintah harus sama-sama menjaga komitmen itu. Kami pun ingin menuju ke arah lebih baik," tuturnya.

Pelatih asal Sumatra Barat ini, wajar jika menyambut baik harapan pemerintah itu dan merasa optimistis dengan momen ini. Pasalnya, pada penyelenggaraan AFF U-18 di Myanmar tahun ini, harapan anak asuhnya untuk mencapai prestasi tertinggi sangat terbuka.

Timnas Indonesia mampu menunjukkan tren positif. Garuda Muda berhasil memenangkan dua pertandingan yang sudah dilakoni. Setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar, Timnas Indonesia U-19 bahkan mampu menang besar atas Filipina dengan skor 9-0.

Kemenangan ini mengantar Timnas Indonesia U-19 naik ke posisi teratas klasemen Grup B Piala AFF U-18 2017 dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Jika berhasil lolos dari penyisihan grup, peluang meraih juara akan semakin terbuka.

Datang ke Myanmar, Timnas Indonesia U-19 memang dibebani target untuk jadi juara. Namun begitu, Indra Sjafri bersikap menahan diri untuk tak sumringah berlebihan. 

"Apresiasi serta terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang di laga ini," ujar Indra, kalem, di ruang media Stadion Thuwunna, Yangon, selepas laga.


0 komentar